Pinisi Diharapkan Mendidik Anak Cinta Maritim

By Admin

nusakini.com--Program Pinisi Bagi Negeri merupakan salah satu komitmen PT Toyota-Astra Motor (TAM) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pelestarian terumbu karang dan pengembangan edukasi budaya kemaritiman dan konservasi lingkungan di Makassar. 

Melalui program tersebut, TAM akan berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan terumbu karang di kawasan laut kota Makassar. Di samping itu juga disertakan kegiatan edukasi budaya maritim kepada generasi muda dan masyarakat. 

Program ini merupakan bentuk kerja sama TAM dengan pemerintah kota Makassar, Kalla Toyota sebagai founder dealer Toyota di Sulawesi Selatan, serta Yayasan Makassar Skalia. 

Karena itu, saat peresmian Program CSR Pinisi Bagi Negeri di Anjungan Pantai Losari, Makassar, kemarin, Wali Kota Makassar menyampaikan harapan besarnya agar ide pinisi dengan menghadirkan fisik perahu pinisi yang telah melegenda ini benar- benar dapat mendidik anak- anak cinta bahari dan maritim. 

"Kenapa penting bagi anak- anak kita, karena Pinisi adalah lambang kota, lambang semangat, mempersatukan dan menyambung budaya kita. Saya kira dengan kekuatan pinisi ini, jika Indonesia ingin menjadi poros maritim dunia, maka Makassar harus menjadi centre poin poros maritim Indonesia," ucap Danny. 

"Saya kira budaya, ikon, dan pembuktian sejarah itu ada di pinisi. Kita dipersatukan dari semangat pinisi. Lambang bahwa orang Makassar itu risk taker. Itu adalah budaya maritim kita. Karena di laut itu penuh resiko membuktikan orang Makassar berani mengambil resiko walau badai apapun menghadang," katanya melanjutkan. 

(Perahu) Phinisi Bagi Negeri yang diluncurkan bertepatan hari kartini itu disebut- sebut berjenis kelamin wanita. Hal ini dikarenakan saat awal Ia menyentuh bibir air agak miring ke sisi kiri. Olehnya itu, Danny sapaan wali kota berharap ke depan, Toyota bisa menghadirkan satu lagi yang berjenis kelamin laki- laki. 

"Pak Gubernur juga menyampaikan sekiranya pemerintah juga mesti memiliki satu (perahu pinisi). Insya Allah, akan menjadi inisiasi yang luar biasa terutama karena kita siapkan fasilitas pembelajaran untuk anak sekolah agar mereka mengenal pinisi tidak dari gadget semata, tapi bisa melihat bentuk aslinya secara langsung," tambahnya. 

Tinggal kata Danny dirinya akan meminta bantuan kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo agar bisa dibantu menghadirkan fasilitas dermaga khusus pinisi dan berbagai fasilitas pendukung lainnya ke depan. 

Sementara itu, vice president director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto mengatakan Pinisi Bagi Negeri adalah program terpadu untuk melakukan pelestarian lingkungan. Dalam program ini dikembangkan kapal pinisi yang merupakan salah satu icon sejarah bagi masyarakat Bugis- Makassar serta dikembangkan program edukasi tentang budaya maritim dan konservasi lingkungan di atas kapal pinisi. 

"Kami merancang berbagai kegiatan untuk menggali potensi generasi muda dalam melakukan perbaikan lingkungan hidup di kawasan pantai Makassar dan dalam bidang kemaritiman. Ini sejalan dengan program toyota Lets Go Beyond dan diharapkan hasilnya sangat bermanfaat melebihi ekpektasi masyarakat," terangnya. 

Kapal pinisi akan digunakan berlayar ke sekitar pulau samalona untuk melakukan penanaman terumbu karang. Juga sebagai media edukasi tentang kebudayaan maritim dan konservasi lingkungan agar masyarakat utamanya anak- anak dapat memahami pentingnya menjaga nilai- nilai kebudayaan maritim serta pentingnya menjaga lingkungan laut dan memiliki prilaku ramah lingkungan. 

Program Pinisi Bagi Negeri adalah bagian dari program Toyota Car for Tree. Ada pun program CSR yang dikembangkan terdiri dari empat pilar yakni, di bidang Pendidikan, Lingkungan, Keselamatan berkendara, dan pengembangan masyarakat. 

Henry berharap program ini bisa dilakukan di Makassar secara kontinyu, berkesinambungan, dan mandiri, serta didukung semua pihak. (p/ab)